HTML SUMBAR

HTML SUMBAR

KLICK AJA IKLAN INI.....AYO BERGABUNG....!!!

Hendri_Darmawi

Rabu, 22 Desember 2010

Kue Buat Perceraian Penganten.....

Dari dulu kue tart hanya di jadikan buat pengantin baru, tapi sekarang jaman sudah berubah
perceraian pun dirayakan dan ada kuenya, ha,ha,ha, terserah kalian lah para suami istri,....OK!!























Sumber : http://smsrsd-infopenting.blogspot.com


Minggu, 07 November 2010

Transaksi Sepeda Motor di JMS Rp 30 Miliar Lebih


Pameran sepeda motor JMS 2010 di JCC, Jakarta Selatan yang berakhir kemarin (7/11/2010), selama lima hari berhasil terjual 1.753 unit. Menurut PT Dyandra Promosindo, panitia penyelenggara hajatan, Jumlah tersebut setara dengan transaksi senilai Rp30.044.222.216.

Dari data terakhir yang berhasil dikumpulkan Kompas.com, Honda mampu melego 736 unit sepeda motor baru yang didominasi model skutik dan sport. Bahkan CBR 25R yang baru rencana dipasarkan awal tahun depan sudah mendapat 101 peminat.

Sementara Yamaha mengaku telah menjual 500-an unit selama lima hari pameran. Dari jumlah ini, 60 persen penjualan disumbangkan oleh dua model utama, yakni Byson (sport) dan Xeon (skutik). Sedangkan merek-merek lainnya masih belum mau menyatakan berapa unit penjualannya sampai berita ini diturunkan.

"Intinya bukan jualan. Kami ingin memberikan pengetahuan dan pengalaman seperti apa industri sepeda motor di Indonesia," ujar Paulus Sugih Firmanto, General Manager Promotion and Motorsport PT Yamaha Kencana Indonesia kepada Kompas.com, pada hari terakhir pameran, semalam.

Sedang Sigit Kumala, Senior General Manager Sales Division PT Astra Honda menilai, besarnya antusias konsumen membeli unit mungkin karena adanya kekhawatiran rencana penerapan pajak progresif tahun depan.

Sementara itu, total jumlah pengunjung JMS 2010 tercatat 82.420 orang. Jumlah ini terbilang lumayan besar mengingat laporan panitia nantinya akan menggabungkan dengan dua pameran lain yang juga diselenggarakan di lokasi yang sama yakni, Indocomtech dan Jakarta Education Festival 2010.

Dari pantauan Kompas.com, dua hari terakhir pameran (Sabtu dan Minggu) menjadi hari paling ramai. Terbukti dari laporan panitia yang mencatat total jumah pengunjung di kedua hari tersebut masing-masing, 20.099 orang dan 21.062 orang.


Sumber : http://www.kompas.com/


Senin, 01 November 2010

Pandangan Ketua DPR RI Terhadap Tsunami Mentawai

Mentawai adalah kabupaten kepulauan paling barat di Republik Indonesia. Kabupaten ini langsung berhadapan dengan laut luas: Samudra Hindia. Selama Indonesia berdiri, Mentawai hanya bagian dari masyarakat yang dianggap memiliki peradaban rendah.

Belakangan, Mentawai dikenal sebagai tujuan wisatawan mancanegara, terutama Australia. Lalu, muncullah gempa bumi sejak beberapa tahun terakhir. Mentawai hadir dalam pembicaraan publik nasional. Namun, tidak komprehensif. Cenderung parsial. Bahkan setelah banyak tim nasional dan internasional datang, Mentawai tetap diingat sebagai daerah rawan gempa. Tidak yang lain.

Yang paling memprihatinkan muncul belakangan. Entah dosa apa masyarakat Mentawai sehingga Ketua DPR bernama Marzuki Alie menyalahkan korban tsunami.

”Mentawai itu, kan pulau. Jauh itu. Pulau kesapu dengan tsunami, ombak besar, konsekuensi kita tinggal di pulaulah,” kata Marzuki (Kompas.com, 27/10/2010). ”Kalau tinggal di pulau itu sudah tahu berisiko, pindah sajalah. Namanya kita negara di jalur gempa dan tsunami luar biasa. Kalau tinggal di pulau seperti itu, peringatan satu hari juga tidak bisa apa-apa.”

Tidak setiap hari

Marzuki Alie sepertinya tak paham dengan apa yang dikatakannya. Mentawai bukan seperti Pulau Onrust di Kepulauan Seribu yang mungkin akan tenggelam akibat abrasi air laut. Mentawai berbukit-bukit tinggi. Di daerah yang terkena bencana tsunami, sebagian penduduk masih sempat naik ke bukit atau tersadar setelah sapuan pertama dan lari ke bukit.

Tsunami tidak terjadi saban hari sekalipun gempa bumi bisa muncul setiap pekan belakangan ini. Jadi, terlalu berlebihan solusi atas masalah Mentawai: meminta pindah penduduknya ke daratan atau Pulau Sumatera.

Sampai detik ini pun tak ada kebijakan itu. Kalaupun ada sosialisasi antisipasi gempa bumi, pemerintah daerah lebih banyak bicara menyangkut evakuasi, bukan pindah sejak dini.

Penduduk Mentawai semakin hidup ke tepi, apalagi yang menghadap langsung ke lautan lepas Samudra Hindia, ketika terdesak kehadiran masyarakat pendatang. Kayu-kayu balak mulai dieksplorasi pada awal tahun 1970-an.

Kedua orangtua penulis termasuk gelombang pertama kedatangan para perantau asal Minangkabau. Bukan hanya kayu, kebun-kebun cengkeh menjadi penyangga perekonomian. Penulis masih ingat bagaimana para pemetik cengkeh mencuci tangan dengan air limun atau soda.

Sebelumnya, Mentawai merupakan bagian dari Kabupaten Padang Pariaman. Kini, sebagai kabupaten kepulauan, tentu Mentawai berusaha otonom. Sumber pendapatan baru dikejar. Peran penduduk asli meningkat dalam kehidupan sosial dan politik.

Masyarakat laut

Marzuki juga lupa bahwa masyarakat Mentawai adalah masyarakat laut atau pulau. Mereka menghuni pulau itu sejak sebelum Masehi. Bagaimana bisa dalam sekejap bisa mengubah diri menjadi masyarakat daratan?

Mentawai bukanlah Roma yang bisa dibakar dalam semalam oleh Kaisar Nero. Memindahkan seekor gorila saja dari Afrika ke Kebun Binatang Ragunan butuh biaya tak sedikit. Apalagi memindahkan manusia dengan beragam budayanya.

Marzuki mestinya paham itu dengan baik. Kalau tidak paham, Marzuki bisa bertanya kepada pihak yang paham, termasuk anggota DPR asal Sumatera Barat yang berjumlah 14 orang. Sayangnya, satu anggota DPR asal Sumbar dari Fraksi Partai Demokrat justru sedang berada di Yunani ketika Marzuki menyampaikan pendapatnya.

Tak hanya akrab dengan laut, masyarakat Mentawai menjadikan sagu sebagai salah satu sumber makanan pokok, termasuk ulat-ulatnya. Di Sumatera, pohon sagu semakin sulit ditemukan. Mentawai dan penduduk aslinya dalam banyak benak penyelenggara negara tetap saja dianggap sebagai masyarakat terbelakang. Akibatnya, dengan mudah dilakukan program yang sebetulnya mencabut penduduk asli dari habitat aslinya.

Masyarakat Mentawai, baik laki-laki maupun perempuan, tak takut terkena ombak. Perempuan Mentawai malah terbiasa mencari ikan di laut. Bukan laki-laki!

Bahwa Kepulauan Mentawai akan tenggelam dihantam gempa, seperti daratan di sekitar Gunung Krakatau yang meletus dulu, tentu perlu uji sahih dulu. Yang pasti, penduduk asli Mentawai sulit pindah. Kalaupun pindah, ke mana?

Belum pernah terdengar ada transmigrasi suku asli antarpulau, bahkan sejak zaman Belanda. Yang ada hanya program pemukiman berupa kehidupan berkelompok di rumah permanen ketimbang berpindah-pindah.

Bagaimana kalau pernyataan Marzuki dibalik saja: ”Kalau takut gedung DPR miring dan roboh, jangan coba-coba jadi politisi di Senayan”.

Sumber : Kompas


Rabu, 27 Oktober 2010

Menengok Mentawai Beberasa Saat Setelah Tsunami

Gempa 7,2 skala Richter mengguncang, lalu disusul tsunami ratusan meter menggulung sejumlah tempat di Kepulauan Mentawai. Ratusan tewas, ratusan pula yang hilang. Medan yang sulit membuat pasukan penyelemat, pengirim bala bantuan, tak bisa datang lekas. Gambar dari lokasi pun tak sampai ke publik secepat yang diharapkan.

Di pusat pemerintahan, sejumlah kejadian membuat kita termangu. Ada pencabutan peringatan tsunami yang terlalu dini. Ada pula menteri yang sibuk mengklaim tak ada kesulitan komunikasi di Mentawai.

Mari kita tengok Mentawai. Doakan saudara kita, bantu mereka dengan berbagai cara.


Sejumlah penduduk yang selamat berjalan melintasi daerah yang disapu tsunami di Pagai Utara, Kepulauan Mentawai. (AP Photo/Setwapres)


Rombongan Wakil Presiden Boediono mengamati kantong jenazah para korban tsunami di Pagai Utara. (AP Photo/Setwapres)


Seorang perawat memeriksa bayi di klinik darurat Sikakap, Kepulauan Mentawai. (AP Photo)


Pandangan udara sebuah desa yang hancur dua hari setelah tsunami menghantam Pulau Pagai, Kepulauan Mentawai, Sumbar, Rabu (27/10). Badan Penangulangan Bencana Daerah Sumbar menyebutkan korban tewas 282 orang sedangkan jumlah warga dilaporkan hilang 411 orang, korban luka berat tercatat 77 orang dan luka ringan 25 orang. (Antara/Setwapres)


Kondisi Desa Pasapuat, Dusun Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai pascagempa 7,2 SR disertai gelombang tsunami, Senin (27/10). Tsunami juga terjadi di kecamatan Pagai Selatan dan Kecamatan Sikakap. (Antara/Rapot Pardomuan)


Kondisi Desa Pasapuat, Dusun Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. (Antara/Rapot Pardomuan)


Dua warga Australia Daniel Scanlan, kiri, dan rekannya yang terluka Robert Marino, saat tiba di pelabuhan Padang, Rabu (27/10). Mereka tengah berada di atas perahu sewaan, masih di tepi pantai, saat tsunami menyerbu. (AP Photo)

Sumber : Yahoo.news



Senin, 25 Oktober 2010

Tokoh Super Hero Versi Cewek !! cek dah



Superman cewek



Batman cewek





Robin cewek




Joker cewek


Riddler cewek


Spiderman cewek




Venom cewek


Astroboy cewek


Ghost Rider cewek


Green Arrow cewek



Magneto (X-Men) cewek


Gambit (X-Men) cewek



Night Crawler (X-Men) cewek



Doctor Octopus cewek


Daredevil cewek



Lion-O (Thundercats) cewek


Ninja Turtles cewek


Son Goku cewek


Ironman cewek




Birdman cewek


Captain America cewek




Green Lantern cewek



Hellboy cewek




He-Man cewek


Hulk cewek




Punisher cewek



Silver Surfer cewek



Speed Racer cewek


Thor cewek


Flash cewek



Darth vader cewek


Sephiroth (Final Fantasy) cewek


Blade cewek


Dante (Devil May Cry) cewek


Virgil (Devil May Cry) cewek


Aquaman cewek



Predator cewek


Splinter Cell cewek


Ryu (Street Fighter) cewek


Blanka (Street Fighter) cewek


Ken (Street Fighter) cewek


Akuma (Street Fighter) cewek


Mario & Luigi cewek



Mad Hatter (Alice in Wonderland) cewek


Vampire Hunter cewek


Leonidas (300) cewek



sumber :http://hermawayne.blogspot.com/